Tata Surya Tempat Tinggal Manusia
Bumi tempat manusia tinggal hanyalah sebagian kecil dari bagian tata surya kita yang bernama Bima Sakti (Milky Way). Tata Surya merupakan kumpulan dari benda langit dan sebuah bintang raksasa yang saling mengorbit dan terikat gaya gravitasinya satu sama lain. Dari penelitian yang dilakukan, tata surya terdiri dari 8 planet dengan berbagai macam jenis benda langit lainnya (meteor, asteroid, komet).
Terbentuknya Tata Surya
Teori pembentukan tata surya belum pasti jelas dari mana asalnya. Tetapi dipercayai bahwa tata surya terbentuk dari Teori Nebula yang mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari sebuah kabut atau nebula. Nebula tersebut yang lama kelamaan mengumpul dan menjadi gumpalan besar yang disebut dengan matahari, begitu pula planet – planet yang mengorbitnya.
Hal ini mengartikan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Matahari mempunyai gaya gravitasi yang sangat besar sekali sehingga banyak planet besar yang berputar mengelilinginya. Planet yang mengitari matahari ini pun berputar berlawanan dengan arah jarum jam.
Planet – Planet Dalam Tata Surya
-
Merkurius
Planet ini merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Karena dekat dengan matahari, planet ini pun dapat dibilang sangat panas sekali. Suhu di permukaan planet Merkurius adalah 426,7 derajat celcius. Manusia dipastikan tidak bisa bertahan hidup di suhu seperti ini.
Fakta menariknya, sisi planet yang tidak menghadap ke matahari mempunyai suhu yang sangat dingin sekali yaitu -173 derajat celcius. Suhu di planet merkurius sangat ekstrim sekali. Merkurius merupakan planet paling kecil yang ada di tata surya. Planet ini juga tidak memiliki bulan ataupun cincin yang melingkari planet. Atmosfer planet Merkurius pun sangat tipis sekali sehingga para ilmuwan menganggapnya sebagai eksosfer.
-
Venus
Planet kedua terdekat dengan matahari ini memiliki ukuran yang lebih kecil sedikit dibandingkan dengan bumi. Karena jaraknya yang lumayan dekat, anda dapat melihat planet Venus dari Bumi pada saat malam hari. Planet ini memiliki permukaan kawah panas yang menyebabkan suhu di planet Venus adalah 482 derajat celcius.
Di dalam tata surya, planet venus memiliki atmosfer yang paling tebal sehingga membuat tekanan yang ada di permukaan planet tersebut sangat besar yaitu 90 kali dari bumi.
-
Bumi
Planet yang kita tinggali ini merupakan planet nomor 3 yang paling dekat dengan matahari. Sampai saat ini penelitian menyatakan bahwa satu – satunya planet yang dapat menampung kehidupan adalah bumi. Bumi merupakan satu – satunya planet yang memiliki air cair di permukaannya.
Afmosfer yang terbuat dari berbagai macam zat seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida adalah faktor penunjang untuk kehidupan yang ada di bumi.
-
Mars
Planet dengan julukan planet merah ini didapatkan karena Mars berwarna merah. Warna merah yang ada pada permukaan planet Mars ini didapatkan dari hasil oksidasi besi atau karat yang terjadi di tanah. Sehingga hal itu menyebabkan warna planet tersebut tampak berwarna merah.
Diantara semua planet, Mars dipercayai adalah yang paling memungkinkan untuk menampung kehidupan lainnya selain di bumi.
-
Jupiter
Planet terbesar yang ada di tata surya ini disebut juga dengan planet raksasa. Planet ini memiliki 63 bulan dan cincin yang tipis mengelilinginya.
-
Saturnus
Planet yang sangat bagus ini merupakan satu – satunya planet yang mempunyai cincin bagus yang mengorbit planet Saturnus setebal satu mil.
-
Uranus
Planet ini memiliki ukuran 4 kali lebih besar dibandingkan dengan bumi. Sama dengan planet jupiter, Uranus juga memiliki cincin redup dan mempunyai 27 bulan.
-
Neptunus
Planet yang paling jauh dari matahari ini disebut juga dengan planet biru karena suhunya yang sangat dingin. Permukaan planet Neptunus mencapai -214 derajat celcius. Satu tahun di Neptunus adalah 165 tahun bumi.