Manfaat ASMR Menurut Penelitian Ilmiah

Tentu kamu sudah tidak asing lagi mendengar kata “ASMR” bukan? Ya, Salah satu jenis video yang dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi konten yang banyak di luncurkan oleh youtuber-youtuber di seluruh dunia.

Namun pernahkah kamu bertanya apa itu ASMR? ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) merupakan sebuah pengalaman yang diciptakan untuk memberikan sensasi menggelitik sehingga memunculkan perasaan yang lebih tenang.

Ingin tahu lebih lanjut, Berikut ini beberapa manfaat ASMR menurut ilmiah.

Cara Kerja ASMR Terhadap Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ASMR memang dapat menciptakan sensai rangsangan terhadap tubuh, Salah satunya adalah menciptakan Brain Orgasm (orgasme otak).

Penelitian yang dilakukan oleh Swansea University pada tahun 2017 menunjukkan jika ASMR hampir mirip dengan sinestesia dimana otak akan memproses rangsangan dari suatu indra ke indra lain.

Menciptakan Efek Deep Relaxation

ASMR telah ada sejak tahun 2010 sebelum setenar beberapa tahun belakangan ini. Banyak orang yang sengaja mendengar video dari ASMR ini dengan tujuan merileksasi tubuh.

Nah, Belakangan ASMR ternyata terbukti mampu menciptakan efek deep relaxation sehingga tidak heran jika dalam beberapa tahun belakangan ini konten ASMR semakin banyak di gemari.

Tubuh Menjadi Lebih Rileks

Penelitian yang dilakukan oleh University of Sheffield pada tahun 2018 juga mengatakan jika relaksasi yang didapatkan setelah mendengar ASMR dapat memperlambat detak jantung.

Penurunan detak jantung sekitar 3-4 kali per menit mungkin terdengar sangat kecil. Namun dampaknya terhadap tubuh ternyata cukup besar loh.

Memicu Munculnya Perasaan Senang

Selain membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks, ASMR juga bisa memicu munculnya perasaan senang kepada orang yang mendengarnya.

Penelitian menunjukkan pendengar ASMR memang mengalami peningkatan perasaan gembira dan perasaan tenang tertinggi ketika sedang mendengar suara-suara tersebut.

Cara Kerja ASMR Mirip Meditasi

Efek yang di ciptakan oleh ASMR sebenarnya hampir mirip dengan cara kerja ketika sedang melakukan meditasi. Psychology Today mengatakan baik ASMR maupun meditasi sama-sama mampu membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatetik didalam tubuh.

Cara kerjanya adalah ketika saraf tersebut diaktifkan, Maka hormon stres yang dilepaskan otak ke tubuh akan berkurang sehingga memperlambat gelombang otak. Efek dari melambatnya gelombang otak adalah membuat tubuh menjadi lebih rileks.